Rabu, 09 Juli 2008

Sebuah Muasabah

Jika berharap apa yang kita butuhkan adalah apa yang kita inginkan sehingga Allah akan memberikannya sesegera mungkin pada kita, maka silahkan kita merasa kecewa terlebih dahulu sebelum harapan itu tumbuh dan berkembang. Dalam hidup, mungkin apa yang kita anggap baik bagi kita belum tentu merupakan hal yang terbaik yang memang seharusnya terjadi pada kita dari kaca mata Sang Pencipta Kehidupan. Kita boleh saja kecewa dengan pertimbangan Tuhan yang ini atau yang itu yang sama sekali tidak kita harapkan, tapi kita harus yakini bahwa sang Pencipta Kehidupan tak mungkin salah dalam mengambil keputusan atas apa yang kita harus kita lewati dan kita jalani. Semua yang terjadi dalam kehidupan, semuanya pasti memiliki hikmah tak terkecuali bagi siapapun. Sepanjang hidup, kita di harapkan untuk belajar...belajar segala hal termasuk belajar mengerti siapa diri kita dan Pencipta kita. Kesalahan yang kita lakukan bisa jadi menjadi pelajaran paling berharga bagi kita untuk tidak terjebak lagi pada kesalahan yang sama. Isi tempurung kepala memang relatif kecil jika dibandingkan dengan apa yang mesti dikendalikannya, tapi yakinlah bahwa isi tempurung kepala kita ini adalah master dari segala masterpiece yang pernah diciptakan Sang Khalik.

Tidak ada komentar: